SEPULUH PENGETAHUAN BAGI UMAT TAO
Satu kiat
Mendalami Tao harus tahu, satu kiat dipahami, semua kiat dipahami. Satu pikiran digerakkan, semua pikiran bergerak.
Dua Hukum
Hukum agung di dunia adalah “Dua Hukum”. Yang satu “akhlak”. Yang satu “setia”. Anak sayang orang tua disebut akhlak, tidak dapat dijelaskan dalam hati. Menteri berbakti kepada raja disebut setia, tiada pengikut bukan raja, antara langit dan bumi tidak bisa lepas dari hukum ini.
Tiga Pantang
Maksud tiga pantang :
Maksud tiga pantang :
Satu, pantang lupa ayah-ibu, selalu ingat asal-usul;
Dua, pantang lupa Dao, selalu ingat menyembah;
Tiga, pantang lupa Empat Sahabat, selalu rela menerima nasehatnya.
Empat Pedoman
Empat pedoman adalah “tidak sewenang-wenang, tidak serakah, jujur, mempertahankan iman”. Empat pedoman ini bisa dijadikan Empat Pelihara “pelihara Tao, pelihara budi, pelihara akhlak, pelihara hawa”. Ini mengharuskan umat Tao “mempertahankan bersih, sederhana, untuk memelihara Tao. Menempatkan diri pada posisi rendah, untuk memelihara budi. Jauhkan amarah, padamkan murka, untuk memelihara akhlak batasi makan dan minum, kurangi rasa merangsang, untuk memelihara hawa.” Kemudian akhlak tenang lupa hawa nafsu, wujud disamarkan hawa beredar, nafsu mati pikiran hidup, positif menguat maka negatif melemah, ini sudah menjadi hukum alam.
Empat pedoman adalah “tidak sewenang-wenang, tidak serakah, jujur, mempertahankan iman”. Empat pedoman ini bisa dijadikan Empat Pelihara “pelihara Tao, pelihara budi, pelihara akhlak, pelihara hawa”. Ini mengharuskan umat Tao “mempertahankan bersih, sederhana, untuk memelihara Tao. Menempatkan diri pada posisi rendah, untuk memelihara budi. Jauhkan amarah, padamkan murka, untuk memelihara akhlak batasi makan dan minum, kurangi rasa merangsang, untuk memelihara hawa.” Kemudian akhlak tenang lupa hawa nafsu, wujud disamarkan hawa beredar, nafsu mati pikiran hidup, positif menguat maka negatif melemah, ini sudah menjadi hukum alam.
Lima Nasehat
Berbaik hati.
Membaca buku baik.
Meniru contoh baik.
Berkata yang baik.
Berbuat yang baik.
Berbaik hati.
Membaca buku baik.
Meniru contoh baik.
Berkata yang baik.
Berbuat yang baik.
Enam Rumusan
Setia pada negara dan pemimpin.
Bakti pada bangsa dan ayah-ibu.
Murah hati : cinta universal, sayang makhluk hidup.
Percaya : terbuka jujur, tidak egois.
Damai : murni, bersatu.
Taat pada tata tertib dan hukum.
Tujuh Sukses
Satu, memang ada jodoh dari dahulunya.
Dua, bertemu dengan guru yang baik.
Tiga, bertindak jujur sesuai isi hati.
Empat, harus belajar ilmu spiritual yang asli.
Lima, banyak menabung pahala.
Enam, beriman setia tidak mundur.
Tujuh, tidak bertemu dengan iblis atau setan.
Inilah tujuh faktor penting bagi umat Tao yang ingin sukses.
Setia pada negara dan pemimpin.
Bakti pada bangsa dan ayah-ibu.
Murah hati : cinta universal, sayang makhluk hidup.
Percaya : terbuka jujur, tidak egois.
Damai : murni, bersatu.
Taat pada tata tertib dan hukum.
Tujuh Sukses
Satu, memang ada jodoh dari dahulunya.
Dua, bertemu dengan guru yang baik.
Tiga, bertindak jujur sesuai isi hati.
Empat, harus belajar ilmu spiritual yang asli.
Lima, banyak menabung pahala.
Enam, beriman setia tidak mundur.
Tujuh, tidak bertemu dengan iblis atau setan.
Inilah tujuh faktor penting bagi umat Tao yang ingin sukses.
Delapan Kegagalan
Ini adalah istilah pantangan, yang harus ditabukan.
Ini adalah istilah pantangan, yang harus ditabukan.
Satu, tidak membunuh agar sendiri hidup.
Dua, tidak cabul untuk menyenangkan diri.
Tiga, tidak mencuri untuk memperkaya diri.
Empat, tidak memfitnah untuk mengagungkan diri.
Lima, tidak mabuk-mabukan untuk melampiaska nafsu.
Enam, tidak sembarangan berbaring walau ranjangnya besar.
Tujuh, tidak berlomba memakai minyak wangi untuk memewahkan diri.
Delapan, tidak tenggelam dalam nyanyian dan tarian hingga lupa kewajiban yang penting.
Orang yang mendalami Agama Tao jika tidak melanggar delapan larangan ini, Delapan Gagal tidak mungkin masuk, dan orang itu pasti berhasil.
Dua, tidak cabul untuk menyenangkan diri.
Tiga, tidak mencuri untuk memperkaya diri.
Empat, tidak memfitnah untuk mengagungkan diri.
Lima, tidak mabuk-mabukan untuk melampiaska nafsu.
Enam, tidak sembarangan berbaring walau ranjangnya besar.
Tujuh, tidak berlomba memakai minyak wangi untuk memewahkan diri.
Delapan, tidak tenggelam dalam nyanyian dan tarian hingga lupa kewajiban yang penting.
Orang yang mendalami Agama Tao jika tidak melanggar delapan larangan ini, Delapan Gagal tidak mungkin masuk, dan orang itu pasti berhasil.
Wajib Sembilan
Wajib satu: tunduk, rajin dan setia pada raja.
Wajib dua: hormat, mengalah, bakti pada ayah-ibu.
Wajib tiga: tidak membunuh, murah hati dan menolong makhluk hidup.
Wajib empat: tidak cabul, bersikap tegas terhadap segala sesuatu.
Wajib lima: tidak mencuri, tidak menjauhkan yang benar dan merugikan diri sendiri.
Wajib enam: tidak murka, hindari marah besar dan menghina orang.
Wajib tujuh: tidak menipu, tidak memfitnah dan menjerumuskan orang baik.
Wajib delapan: tidak sombong, tidak menyepelekan dewa.
Wajib sembilan: tidak ada toleransi mengamalkan Wajib Sembilan ini.
Karena hati manusia susah dikendalikan, maka Wajib Sembilan ini mengembalikan hati pada jalan yang benar untuk Agama Tao.
Wajib satu: tunduk, rajin dan setia pada raja.
Wajib dua: hormat, mengalah, bakti pada ayah-ibu.
Wajib tiga: tidak membunuh, murah hati dan menolong makhluk hidup.
Wajib empat: tidak cabul, bersikap tegas terhadap segala sesuatu.
Wajib lima: tidak mencuri, tidak menjauhkan yang benar dan merugikan diri sendiri.
Wajib enam: tidak murka, hindari marah besar dan menghina orang.
Wajib tujuh: tidak menipu, tidak memfitnah dan menjerumuskan orang baik.
Wajib delapan: tidak sombong, tidak menyepelekan dewa.
Wajib sembilan: tidak ada toleransi mengamalkan Wajib Sembilan ini.
Karena hati manusia susah dikendalikan, maka Wajib Sembilan ini mengembalikan hati pada jalan yang benar untuk Agama Tao.
Sepuluh Pilihan Umat Tao
Pilihan satu
Tidak boleh menyembunyikan pencuri dan merahasiakan rencana jahat, merusak Agama demi menguntungkan diri, harus berbuat berpahala, banyak menolong semua makhluk hidup.
Tidak boleh menyembunyikan pencuri dan merahasiakan rencana jahat, merusak Agama demi menguntungkan diri, harus berbuat berpahala, banyak menolong semua makhluk hidup.
Pilihan dua
Tidak boleh membunuh makhluk hidup, untuk menambah rasa makanan, harus bermurah hati menyayangi semua makhluk, termasuk serangga.
Tidak boleh membunuh makhluk hidup, untuk menambah rasa makanan, harus bermurah hati menyayangi semua makhluk, termasuk serangga.
Pilihan tiga
Tidak boleh cabul merusak kemurnian, mencemarkan hawa roh, harus menjaga kekudusan, supaya tidak bercela.
Tidak boleh cabul merusak kemurnian, mencemarkan hawa roh, harus menjaga kekudusan, supaya tidak bercela.
Pilihan empat
Tidak boleh menggagalkan keberhasilan orang, memisahkan darah daging orang, harus menolong dalam Agama Tao, supaya sembilan suku hidup rukun.
Pilihan lima
Tidak boleh memfitnah orang baik, memamerkan kehebatan sendiri supaya terpuji, harus memuji kebaikan orang, bukan menjelek-jelekkannya.
Tidak boleh memfitnah orang baik, memamerkan kehebatan sendiri supaya terpuji, harus memuji kebaikan orang, bukan menjelek-jelekkannya.
Pilihan enam
Tidak boleh minum berlebihan, makan daging dibatasi, harus mengatur hawa dan akhlak, supaya selalu jernih dan bersih.
Tidak boleh minum berlebihan, makan daging dibatasi, harus mengatur hawa dan akhlak, supaya selalu jernih dan bersih.
Pilihan tujuh
Tidak boleh tamak atau serakah, mengumpulkan harta untuk berbuat baik, harus menghemat, untuk menolong orang miskin.
Tidak boleh tamak atau serakah, mengumpulkan harta untuk berbuat baik, harus menghemat, untuk menolong orang miskin.
Pilihan delapan
Tidak boleh bergaul dengan orang jahat dan tempat tinggalnya dibiarkan kotor berantakan, harus mengagumi orang yang lebih unggul dari diri sendiri, selalu mengadakan pendekatan untuk belajar ilmu Agama Tao.
Tidak boleh bergaul dengan orang jahat dan tempat tinggalnya dibiarkan kotor berantakan, harus mengagumi orang yang lebih unggul dari diri sendiri, selalu mengadakan pendekatan untuk belajar ilmu Agama Tao.
Pilihan sembilan
Tidak boleh mengkhianat dan melawan, sadis dan ingkar janji, harus berbakti kepada raja dan orang tua, bermurah hati terhadap semua makhluk hidup.
Tidak boleh mengkhianat dan melawan, sadis dan ingkar janji, harus berbakti kepada raja dan orang tua, bermurah hati terhadap semua makhluk hidup.
Pilihan sepuluh
Tidak boleh berkelakar tanpa etika atau bertindak semberono, harus serius dan sedikit berkata, utamakan Tao dan budi.
Tidak boleh berkelakar tanpa etika atau bertindak semberono, harus serius dan sedikit berkata, utamakan Tao dan budi.
No comments:
Post a Comment